Circle Of Repeat - Innoncent Voice

Tiga tahun sejak kebangkitannya yang ditandai dengan perilisan single “Reborn”, akhirnya sampailah Innocent Voice pada pembuktian kedewasaan bermusik mereka yang sesungguhnya. Unit metalcore asal Kudus, Jawa Tengah ini secara resmi telah menancapkan karya album penuh perdananya di skena metal Tanah Air, berjudul “Circle Of Repeat” dan telah lebih dulu dilesatkan dengan singel baru bertajuk “Malapetaka” yang kini sudah dapat ditonton musik videonya di kanal YouTube.

“‘Circle Of Repeat’ adalah proses pendewasaan kami, khususnya dalam hal berkarya,” ungkap pihak Innocent Voice kepada MUSIKERAS. “Kebetulan masing-masing personel memiliki latar belakang yang berbeda dalam bermusik. Akan tetapi jika ditarik benang merah, referensi dan influence dari album ini adalah Whitechapel dan Meshuggah, yang merupakan pemersatu dari semua perbedaan ideologis kami.”

Materi dan lirik di “Circle Of Repeat” tersebut, mengangkat tema tentang siklus kehidupan manusia, baik perannya terhadap ekosistem alam, sosial, dan perannya terhadap peradaban di bumi itu sendiri. Membangun dan menghancurkan, mengekang hawa nafsu maupun melepaskannya, semuanya tergabung dalam satu lingkaran siklus.

Proses pembuatannya sendiri menghabiskan waktu selama dua tahun, dimana tahun pertama difokuskan pada penyiapan materi dan aransemen lagu. “Setahun berikutnya untuk rekaman dan mixing-mastering. Untuk pengambilan sesi rekaman kami lakukan di studio Strato, Semarang,” tutur pihak band lagi, memperjelas.

Dari segi konsep musik, para personel Innocent Voice – Anto (vokal), Anza (dram), Irul (gitar) dan Yunus (bass) – mengaku lebih mengutamakan mengeksplorasi metalcore dengan konsep visual serta aransemen yang sangat dipikirkan di tiap track yang ada di album “Circle Of Repeat”.

Innocent Voice yang terbentuk pada 2006 silam ini telah melewati proses gonta-ganti personel yang cukup sering selama menjalani karirnya. Bahkan pada 2009, mereka akhirnya sempat memutuskan untuk vakum. Namun dua tahun sebelumnya, Innocent Voice sempat menghasilkan karya rekaman berupa album mini (EP) berjudul “War Ant