SCENERY Rilis Album Debut “At Long Last” — Sebuah Selebrasi Perjalanan dan Konsistensi Pop Punk Kudus

Setelah menanti hampir satu dekade, band pop punk asal Kudus, SCENERY, akhirnya merilis album perdana mereka bertajuk “At Long Last” di bawah label independen Smookersaid Records. Album ini bukan sekadar rilisan musik, tapi juga menjadi momen penting yang menandai dedikasi, konsistensi, dan ketekunan band ini dalam membangun eksistensi di kancah musik independen Indonesia.

Dari Kota Kecil ke Album Resmi

Terbentuk sejak tahun 2017, SCENERY—yang digawangi oleh Ardian Jedot (vokal), Dani Dansu (gitar rythm), Ryan Ucil (gitar lead), Rizal (bass), dan Beni (drum)—menyalurkan energi khas pop punk melalui penampilan panggung yang meledak dan lirik yang merepresentasikan keresahan serta harapan anak muda. Dalam “At Long Last”, mereka membingkai refleksi perjalanan panjang mereka, dari panggung-panggung kecil hingga akhirnya merilis sebuah album penuh.

“Album ini adalah wujud rasa syukur, perjuangan, dan konsistensi kami sejak pertama kali manggung di kota kecil hingga bisa merilis album resmi,” ungkap SCENERY dalam pernyataan resmi mereka.

Tracklist dan Kolaborasi Emosional

EP ini memuat lima lagu yang masing-masing punya cerita kuat:

  1. Today’s Our Day

  2. Wounded Differences

  3. Released

  4. Blank Face

  5. Endless

Diproduseri sendiri oleh SCENERY, album ini turut melibatkan kolaborator dari band Candrabhakti: Mochi Candra mengisi vokal latar, dan Brian Candra menambahkan nuansa berbeda lewat permainan keyboard di lagu “Endless”. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Varis Sechan Risnanda dari Homestrack, sementara rekaman dilakukan di Smookersaid Records dan Aurigas Music Labs.

 

Satu Langkah Maju setelah “Sebatas Cerita”

Sebelum merilis EP ini, SCENERY sempat mencuri perhatian lewat single “Sebatas Cerita”, yang menjadi penghubung emosional antara masa awal mereka dan eksplorasi musikal yang kini terasa lebih matang dan dinamis.

Dirilis secara digital pada 15 Mei 2025, album ini kini bisa dinikmati di berbagai platform streaming. “At Long Last” menjadi bukti bahwa perjalanan panjang dan perjuangan tanpa henti suatu saat akan berujung pada pencapaian yang pantas dirayakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *