SHOCK Monkey sepertinya ingin menegaskan bahwa mereka masih ada. Besok malam (16/12) Candra, Jalu dan Ezar akan tampil gahar di Brotherhood Coffe, Pati dengan membawakan racikan musik berdistorsi padat, liar dan gagah yang sudah diramu dalam EP Album kedua mereka “.
Candra, salah satu pentolan Shock Monkey sudah menjanjikan empat track yang akan berasa berbeda dengan materi album sebelumnya. Dia sendiri yang merangkai kata menjadi kalimat dan berbuah lirik yang menurutnya seperti binatang buas.
”Ini seperti binatang buas yang siap menerkam jiwa-jiwa siapapun yang mendengarkannya,” kataya.
Di EP ini, Shock Monkey juga akan menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan. Sebuah kisah atas fenomena ketidakadilan yang telah dirancang secara sistematis dan tergolong menindas kaum bawah.
”Ada salah satu track yang menjadi pembeda di mini album Ini. Lagu Ini kental dengan kritik dan perlawan terhadap ketidakadilan yang sistematis dan tergolong menindas kaum rakyat jelata. Seolah – olah ketidakadilan sudah tidak ada harapan lagi,” ungkapnya.
Hadirnya mini album yang akan dirilis nanti juga menjadi statmen bahwa Shock Monkey masih produktif. Sekaligus menjadi jembatan untuk karya-karya selanjutnya. Rencana, dalam waktu dekat band Alternative Rock ini juga akan menggarap album.
”Album akan datang tahun 2023 nanti . You want something different ?? Let’s hear to make Supermusic Great Again,” menegaskan.
Streaming di semua platform digital “Make Supermusic Great Again“
Yang ditunggu-tunggu 🙌